Franka menatap tamunya yang tengah melamun diruang tamu saat ia tengah menyiapkan minuman hangat. Ia sendiri tak menyangka tamunya sore itu adalah Bianca. Wajah perempuan itu terlihat pucat dan sangat sedih membuat Franka tak tega untuk menolaknya. Ia pasti sudah mendengar tentang kehamilan Harumi. Bersahabat bertiga dan salah satu diantara sahabatnya menjadi ipar dan selingkuhan kakaknya membuat Franka sakit kepala dan tak bisa kemana-mana dengan dua orang perempuan itu. Masih teringat dipelupuk matanya ketika pertama kali Franka mengenalkan Gin pada Bianca. Ia sadar Bianca sudah jatuh cinta pada pandangan pertama pada Gin, dan Gin pun tampak menyukainya karena sempat bertanya siapa Bianca. “Siapa teman kamu tadi?” tanya Gin saat Franka mengantarkan Bianca kedepan rumah untuk berpami

