Gin baru saja sampai dirumah siang itu ketika ia melihat Harumi tengah bersiap untuk pergi. Ia terlihat sangat cantik siang itu. Walau mengenakan pakaian sederhana, Harumi kali ini memoles wajahnya sehingga ia terlihat lebih segar. Gin hanya bisa menatap sedih sang istri yang tampak bahagia. “Mau kemana?” tanya Gin perlahan sambil meletakan kunci mobilnya disamping meja rias Harumi. “Hari ini Alex mengajakku makan siang bersama, setelah itu akan mengantarku ke rumah sakit,” jawab Harumi santai sambil menatap Gin tenang. Kali ini tak terlihat wajah sendu atau kesal saat menatap Gin. Pembicaraan mereka tadi subuh ternyata benar-benar menenangkan Harumi. Berbeda dengan Gin yang tengah berusaha menahan rasa cemburunya mendengar sang istri akan makan siang dengan kekasihnya tetapi ia ta

