Bab 18. Yang sebenarnya

1738 Kata

Harumi menatap Gin yang tengah mengganti pakaiannya pagi itu. Waktu masih menunjukan pukul 5 pagi tetapi Gin sudah mandi dan tengah bersiap-siap. “Mau kemana mas?” tanya Harumi sambil melepas mukenanya. “ Bukannya kamu masih cuti minggu ini?” tanya Harumi lagi. “Pak Sinto mengajakku main Golf, sekalian ia ingin mengenalkan aku ke salah satu partner bisnis kantor yang baru,” jawab Gin santai sambil tersenyum. Harumi hanya diam dan menyibukan diri dengan menyisir rambutnya yang panjang. Dari balik cermin terlihat Gin dari belakang yang begitu gagah dengan tubuhnya yang tinggi berotot ramping. Dulu ia begitu tergila-gila pada punggung suaminya, sejak Gin menyatakan cinta dan menikahinya, setiap hari pria itu memanjakan dirinya bahkan sering menggendongnya jika Harumi sedang kumat manja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN