BAB 25

1007 Kata

Aryo nampak lesu. Ia marah, kesal dan sebagainya. Tapi, ia tak bisa berbuat banyak. Aryo memilih pergi ke arah pantai. Ingin menikmati kesendiriannya.   Ia malu, jika Bayu sampai tahu apa yang terjadi pada dirinya. Itulah kenapa ia masih belum berani untuk berbicara pada Bayu perihal kejadian yang sesungguhnya.   Aryo terus berjalan dengan t*******g kaki ke arah pantai. Kedua tangannya ia masukkan ke dalam celana pendeknya. Sesekali ia menendang pasir.   Nafas Aryo nampak berat. Akhirnya ia memilih duduk di atas pasir. Melempar batu kecil ke arah pantai hingga terdengar bunyi. Pluk.   Kini, Aryo justru merasa iri pada Bayu. Ia tampan, rajin ibadah, kaya pula. Di tambah lagi ia mendapat istri yang Sholehah. Aryo jadi benar-benar penasaran dengan wajah Inara. Seperti apa rupa wani

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN