Kris masih tidak tahu harus mencari Thalia di mana lagi. Pria itu tampak frustasi, malam sudah menyambutnya, namun ia masih berada di dalam mobil. Masih menggunakan seragam yang tampak lusuh. Pria yang disebut-sebut pria tampan itu kini seperti zombie yang kehilangan nyawanya. Dia terdiam berpikir cukup lama, kadang mengacak rambutnya frustasi. Ia tidak bisa membayangkan kalau Thalia akan membenci atau bahkan meninggalkannya. Memikirkannya saja sudah membuat Kris seperti berada di dalam neraka. Ia tidak bisa. "Thalia, kamu di mana Tha? Plis jangan buat aku ketakutan kayak gini, sayang." Ucap Kris. Pria itu mengambil handphonenya, entah sudah berapa kali ia menelepon bahkan mengirimi Thalia pesan, tapi tak ada satupun balasan. Bahkan tidak aktif. Apa ia akan menyerah dan menunggu? Lalu