12 - Please

1147 Kata

Lauren masih tidak percaya dengan penglihatannya, yang ia lihat saat ini adalah foto Andre beserta wanita cantik dan juga seorang putri yang juga begitu cantik di pangkuannya. Kaki Lauren seperti tidak bisa bergerak ke arah lain selain berdiri memandangi foto keluarga tersebut. Nenek Thalia membawa nampan, ia meletakkan secangkir teh di atas meja, menghentikan lamunan Lauren dengan memanggilnya. "Ada yang bisa saya bantu mungkin?" Tanya nenek Thalia. "Bu, bolehkah saya melayangkan pertanyaan?" Tanya Lauren mendapat anggukan dari Nenek Thalia. "Bukankah yang di bingkai foto keluarga tersebut adalah Andre? Andre Baskoro?"  Nenek Thalia tersenyum manis melihat bingkai foto menantu dan juga putrinya. "Iya, dia adalah menantu saya. Tapi sudah lama meninggal bersama putri saya akibat kecelaka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN