Pov author
Motor matik itu berhenti diarea pantai, disebuah gubuk sederhana yang mirip kontrakan. Yana segera turun saat Kai sudah mematikan mesin motor.
Matanya menyapu ke sekeliling gubuk itu. Ada puluhan kolam yang aktif dengan mesin menyala dibagian samping tiap kolam. Terlihat sekitar empat lelaki yang masih muda sedang memberi makan kedalam kolam.
Kai meraih tangan Yana, menariknya menuju kedalam gubuk itu.
“Pen minum nggak?” tawarnya.
Yana geleng kepala. “Aku pen lihat udangnya saat makan.”
“Emm, gitu ya. Ya udah yook, keluar.”
Kai kembali menarik Yana keluar dari gubuk, berjalan dengan hati-hati mengitari kolam per kolam.
“Suf,” sapanya saat ada dikolam dekat Yusuf.
“Eh, mas.” Yusuf noleh, tersenyum sedikit, lalu fokus kearah kolam lagi.
“Besok kita panen lima kolam. Dua
