Pukul 02.00am Radja mengerjap pelan, terasa sesak didada, seperti ada yang menimpanya. Meraba bagian d**a, ternyata kepala Yana menindih tepat didada, tangannya melingkar memeluknya dengan erat. Di elusnya pelan surai hitam bergelombang itu, lalu menciumnya dengan penuh cinta. Semoga aku bisa membahagiakanmu, Na. Batinnya. Memiringkan tubuh, memeluk Yana dengan erat, kembali matanya merem. Tidur dengan sangat nyaman. Yana pun ngusel didada Radja, mulai nyaman jika tidur bersama suami. Pukul 05.30am Yana bangun lebih dulu, memperhatikan lelaki yang mendekapnya. Pelan, mencium pipi Radja. Sudut bibirnya terangkat menciptakan sebuah senyuman. Kamu tampan, mas. Gumamnya dalam hati. Menyingkirkan tangan Radja pelan, membenarkan selimut ditubuh Radja. Beranjak bangun, keluar kamar dan mas