“Tunanya dua kilo ya, Buk.” Yana berdiri didepan penjual ikan. “Ok, Neng.” Jawab si Ibuk penjual. Menyerahkan selembar uang warna merah setelah menerima satu plastik ikan tuna. Lalu si ibuk memberikan beberapa uang kembalian. Mengulurkan kresek itu pada Radja yang sedari tadi mengekori. Kembali langkah mereka berjalan menuju si penjual bumbu rempah. Pergi lagi setelah mendapatkan beberapa macam bumbu. “Keknya udah semua deh, Mas.” Ucap Yana sambil mengingat keperluan yang mereka butuhkan. “Ya udah, yuk pulang. Bentar lagi hujan.” Menatap langit yang memang mulai terlihat mendung. Bergandengan tangan menuju mobil. Lalu mobil segera berjalan meninggalkan pasar tradisional area pantai setelah keduanya masuk. “Mas, mampir supermarket ya,” pinta Yana. Radja menoleh sesaat, mengelus pipi