Pagi yang sangat cerah, secerah wajah Yana saat ini. Saat membuka mata, ada suami yang masih tidur di sampingnya. Yana beranjak perlahan, membenarkan selimut ditubuh Radja. Lalu pergi keluar kamar. Mulai sibuk di dapur setelah cuci muka. Memasak menu kesukaan Radja dengan perasaan yang sangat baik. “Non Yana, sudah sembuh?” Bik War yang baru saja datang, menaruh berbagai macam sayur yang dibawa dari pasar. “Udah Bik, ini buat sarapan.” “Saya bantu ya, Non,” ucapnya. “Nggak usah, bibik ngerjain yang lainnya aja.” Bibik ngangguk. “Ya sudah, bibik nyuci dibelakang ya, Non. Panggil saya jika butuh sesuatu.” “Iya Bik.” Satu jam kurang, Yana sudah menghidangkan beberapa menu makanan diatas meja makan. Menyedu kopi untuk sang suami. Setelah semua siap, kembali masuk ke kamar untuk memban