Raffa dan Nara tiba di lobi dan tidak mendapati Syera di sekitaran lokasi tersebut. Raffa memutar kepalanya mencoba mencari keberadaan adiknya yang mungkin saja tengah duduk menunggu atau sedang ke toilet. Namun, Nara pun sama halnya dengan Raffa yang tidak juga melihat batang hidung sahabatnya itu di mana-mana.
“Aku rasa dia langsung nemuin Kavi di ruang inapnya,” ucap Nara berspekulasi.
“Dasar, dia itu gak bisa diomongin sebentar aja!” seru Raffa dengan wajah kesal.
Karena tidak ingin membuat kekasihnya meluapkan emosi sesaat, Nara pun berinisiatif mengajak pria itu menuju lift untuk langsung menuju ke kamar di mana Kavi di rawat. Karena sebelumnya, Nara pernah datang ke sini membesuk Kavi seorang diri.
“Jangan suka marahin Syera, kasihan, dia kan sudah dewasa,” omel Nara pada Ra
