“Kenapa kamu begini, Mei?!” tanya Satria yang kecewa pada adiknya dan segera meninggalkan restoran itu. Marsha menjadi bingung dengan yang terjadi. “Maksudnya apa? Kenapa dengan dia?!” tanya Marsha tidak mengerti pada Meira yang masih terdiam tanpa mengeluarkan suara ketika kakaknya pergi dan tidak mencegahnya. Satria keluar dari restoran, menyusul Raffa dan Syera yang sudah berada di motornya hendak mengejar mereka. Namun, pria itu kalah cepat karena Raffa sudah melajukan Vespanya meninggalkan area parkir restoran. “Syera!” teriak Satria sekuat tenaga dengan napas yang memburu. Karena dia tau suaranya tidak akan terdengar oleh mereka, Satria menendang angin dengan memaki marah. Satria menyesal karena mengalah pada keluarganya atas hubungan dia dan Syera. Tetapi, entah mengapa di

