Syera masuk ke dalam rumah setelah susah payah meminta Satria untuk pergi dari rumahnya. Dia tidak percaya dengan hubungan rumit yang dijalaninya bersama pria itu. Dia pikir hubungan rumit itu hanya ada di drama-drama televisi, ternyata dia mengalaminya juga. “Apa-apaan, sih, dia mengajak kawin lari?!” desahnya sebal sembari menutup pintu di belakangnya. “Mama?!” Syera terkejut dengan kehadiran Lydia yang tengah berdiri di tengah ruangan seolah sedang menunggunya. “Duduk sini, Mama mau bicara.” Lydia berjalan ke arah sofa dan duduk di sana. Syera menghampiri ibunya yang sudah lebih dulu duduk dan mengambil tempat di sofa panjang sebelah ibunya duduk. “Gak usahlah kamu ngekos-ngekos segala, di rumah jadi sepi banget, mama gak suka,” ucap Lydia melirik ke arah Syera dengan tatapan ke

