Ares menatap Locha dengan sorot tajam namun ada kesan nakal di dalamnya, sekaligus penuh tanda tanya yang belum terurai. Di dalam suite mewah yang menjadi tempat tinggalnya selama dua hari belakangan, kini ada sebuah misteri, seorang wanita asing—Locha—yang muncul begitu saja di kamarnya tanpa penjelasan yang jelas. Lampu-lampu temaram menambah kesan dramatis pada situasi itu, seolah waktu berhenti di antara mereka. "Duduk." Suara Ares terdengar rendah, namun tak ada keraguan di dalamnya. Tangan kokohnya masih menggenggam pergelangan Locha dengan kuat, memastikan wanita itu tidak beranjak. Locha menelan ludah, jantungnya berdebar tak karuan. Di depan matanya berdiri seorang pria dengan aura otoritas yang tak bisa diabaikan. Namun, dia tidak memberontak. Hanya diam, mengikuti ara
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari