Saat ini Katarina sedang berada di salah satu restoran yang berada di dekat kantornya bersama Gina untuk makan siang. Sebenarnya Katarina malas makan. Tapi, Gina memaksanya dengan menekankan bahwa ada satu nyawa lagi si tubuh Katarina yang butuh dikasih makan. Dan tentu saja ucapan Gina itu benar. Katarina harus makan demi untuk bayinya.
“Lo nggak harus masuk kerja hari ini juga tahu,” kata Gina kepada Katarina.
Katarina menggelengkan kepala. “Harus, Gin. Harus. Karena gue nggak kuat jika berlama-lama di rumah itu. Belum lagi, setiap gue lihat mama mertua gue sedih, bawaannya gue ikut sedih terus, tapi gue nggak bisa nunjukin kesedihan gue secara terang-terangan karena gue nggak mau mama mertua gue makin tambah sedih lihat gue sedih. Ngerti kan maksud gue?”
Gina menganggukkan kepala da
