Tak butuh waktu lama untuk Ares dan Ines sampai di sebuah restoran cepat saji. Ares memesan dua buah burger dan minuman soda untuk mereka berdua. Sebenarnya Ares sedang tidak memiliki napsu makan. Namun, ia tidak ingin membuat Ines khawatir. Jadi, meskipun hanya satu gigit, sebaiknya Ares memakan burger pesanannya.
“Apa kamu nggak capek?” tanya Ares menatap Ines yang duduk berhadapan dengannya.
Ines menggelengkan kepala. “Sama sekali nggak,” katanya. Ares tahu betul bahwa Ines sedang berbohong. Tapi, tampaknya perempuan itu tidak ingin membuat Ares khawatir.
“Jadi, bagaimana fashion show kemarin? Kamu belum cerita ke aku.”
“Semuanya lancar dan sukses. Ada beberapa majalah fashion luar yang menyorot gaun rancanganku dan memberikan ulasan positif.” Ines tersenyum senang ke arah Ares.
