“Ini,” kata Raihan menyerahkan air mineral botol yang dibelinya kepada Katarina. Katarina menerima air mineral botol itu. “Thanks,” balasnya. “Sama-sama,” ucap Raihan seraya mengambil duduk di kursi yang berhadapan dengan Katarina. Saat ini Katarina dan Raihan sedang berada di kantin rumah sakit. Raihan menemani Katarina di sini karena tidak ingin meninggalkan perempuan itu sendirian di saat Katarina tampak sedang sedih. “Omong-omong, kamu kenapa di sini?” tanya Katarina ketika ingat jika rumah sakit bukanlah tempat yang wajar dikunjungi. “Ada keluarga yang sakit kah?” Raihan menggelengkan kepala. “Nggak kok,” jawabnya. “Tadi cuma nganterin barang punya kakak sepupuku. Dia kerja di rumah sakit. Perawat.” “Oh,” ucap Katarina mengangguk mengerti. “Syukurlah, aku pikir ada yang saki