Katarina berjalan di lorong rumah sakit menuju kamar Ares. Setelah selesai memasak dan sarapan, Katarina langsung bergegas bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit. Entah kenapa Katarina merasa ingin segera bertemu dengan Ares. Padahal baru satu malam tidak bertemu dengan suaminya itu. Namun, rasanya seperti sudah berhari-hari.
“Katarina,” panggil suara dari arah belakang Katarina.
Katarina berhenti berjalan lalu menoleh ke belakang. Kini dilihatnya seorang pria tengah tersenyum ke arah Katarina sambil berlari kecil menghampirinya. Pria itu adalah Raihan.
“Hai,” sapa Katarina balas tersenyum ketika pria itu sudah berada di sampingnya.
“Hai,” balas Raihan. “Mau jenguk Ares?”
Katarina menganggukkan kepala. “Iya. Kamu sendiri habis ketemu sama kakak sepupumu?”
“Mau jemput kakak sepupuk
