"Apa Nadia bercerita padamu tentang rumah tangga kami? " tanya Ustadz Hafiz menahan amarahnya.
"Dia tidak pernah mengatakan apapun padaku. Tapi aku mengerti isi hatinya. Jika pak Ustadz tidak mencintainya lepaskanlah dia dan berikan dia padaku, " ucap Fahmi sengaja memancing emosi Ustadz Hafiz.
"Jauhi Nadia, dia adalah istriku. Aku tidak mengizinkanmu mendekatinya dan menemuinya lagi, " tegas Ustadz Hafiz.
Fahmi menarik sudut bibirnya dan berkata, " Semakin dilarang aku semakin tertantang pak Ustadz. "
Tangan Ustadz Hafiz terkepal marah, rupanya Fahmi memang benar-benar menyukai Nadia dan tak menyerah untuk mengejarnya.
"Jika tidak ada yang pak Ustadz ingin bicarakan lagi, aku pamit dulu. Tolong berikan ini untuk Nadia," Fahmi menyerahkan beberapa buku komik manhwa kepada Ustadz
