Chapter 64

2159 Kata

Noah duduk termenung di dalam mobil yang saat ini terpakir rapi di parkiran depan kantor departemen kepolisian. Suara desahan lelah tak henti-hentinya Noah keluarkan dari bibir yang juga dia gigit, sebagai bentuk menginterpretasikan perasaan tak nyaman di hati maupun pikirannya. Noah memikirkan masalah bayangan hitam yang dia lihat pada wanita paruh baya tadi. Noah memang menyentuh bayangan kematian cukup lama, meski begitu dia tak melihat semuanya dengan cukup jelas, bagaimana kematian wanita paruh baya itu terjadi dan lokasinya juga masih ambigu. "Ah sial, kenapa medusa itu juga tak kunjung datang sih," Kegundahan Noah sedikit teralihkan ketika dirinya ingat jika si medusa Rilla belum juga tiba bahkan setelah satu setengah jam lebih Noah menunggu. Seolah tuhan mendengar ucapan Noah ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN