Chapter 78 - Memori Rilla

1841 Kata

Tidak ada sinar matahari, tapi cahaya yang memang sudah menyala sejak semalam ternyata berhasil membuat Noah mulai terganggu, dan sedikit demi sedikit membuka matanya itu. Sebenarnya bukan karena itu saja Noah bangun, tapi karena dirinya sudah merasa cukup mengistirahatkan tubuh walau hanya 3 atau 4 jam an saja. Noah menatap langit-langit putih ruangan setelah matanya benar-benar terbuka. Tidak menunggu lama, dia melanjutkannya dengan duduk. Pandangannya lurus pada sosok yang semalaman masih memejamkan mata, tak lupa sambungan infus yang menempel di tangannya. Cukup pegal juga ternyata tidur di sofa kecil. Oleh karena itu Noah mulai bangkit berdiri untuk meregangkan otot otot tubuhnya. Drtt ... Drtt ... Merasakan getaran dari dalam saku, membuat Noah bergegas mengambil benda pipih ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN