"Aku sehat, Meritta.”
“Maksud lo apa sih, Ayara? Gue nggak paham. Lo lagi halu apa, bagaimana?” Sara sama sekali tidak mengerti dengan maksud perkataan Ayara yang menurutnya tidak masuk akal itu.
Bagaimana bisa Ayara bertemu dengan Gilang beberapa bulan yang lalu? Sedangkan selama hampir sembilan bulan ini, dirinya dinyatakan koma dan hanya menanti keajaiban datang..
Wajar saja jika Sara menganggap Ayara halu, dan Meritta mengira Ayara masih sakit dan harus kembali berbaring.
Dalam hening itu, kedua sahabatnya menuntut sebuah penjelasan mengenai ungkapannya barusan yang berhubungan dengan topik Gilang. Setelah Ayara menimang-nimangnya, ternyata memang ia harus menceritakan kisahnya saat berkelana menjadi roh selama ini. Entah keduanya akan percaya atau hanya menganggap cerita Ayara h
