BAB 62

1230 Kata

Liam menatap Rita yang mendatanginya di kantor. Bertanya-tanya apa yang diinginkan perempuan ini lagi. Bukankahkah ia sudah menunjukkan dengan jelas perasaannya? Agaknya, Rita tidak cukup peka untuk menangkap maksudnya. Bisajadi, memang tidak ingin peka. “Sudah lama sekali aku nggak kemari, terakhir datang kamu malah menyuruhku menunggu di ruang rapat.” Rita tersenyum, mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan. Tidak dapat menyembunyikan rasa gembiranya. Ia menatap Liam dengan mata berbinar penuh pemujaan. Menyadari kalau laki-laki itu semakin hari makin terlihat rupawan. Setiap kali bertemu Liam, hatinya berdetak tidak karuan. Dari awal bertemu, ia sudah suka. Terus mengejar meski Liam terlihat enggan. Sampai akhirnya pekerjaan membuatnya mengakhiri perasaan. la mempunya harapan aka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN