Kamari menyingkirkan tangan suaminya. "Nggak mau. Udah dua kali kita. Emangnya nggak capek apa, pulang dari pesta langsung dua kali sekarang mau nambah lagi." "Loh, kamu capek? Katanya kamu hiper?" tanya Liam dengan menggoda. Kamari mencebik, menampar tangan suaminya. "Capeklah, emangnya aku robot. Nggak ada rasa capek. Minggir, aku mau mandi trus tidur." "Ya ampun, kamu pikir bisa lolos dari aku dengan mudah?" decak Liam. Ia tidak membiarkan istrinya bangkit, menariknya duduk dan sekali lagi mencumbunya. Seperti yang diduganya, Kamari tidak dapat menolak cumbuannya. Mereka bercinta di jacuzzi hotel dengan dinding kaca dan menampakkan langsung pemandangan luar. Semenjak menikah, Liam jadi sangat menyukai hotel dengan jacuzzi. Ia juga sangat senang kalau bisa pulang lebih cepat dan mak