Safa resmi menganggur sekarang, beberapa kali sudah ada panggilan wawancara tetapi belum ada kabar lanjutan lagi. Sulit sekali mencari kerja meski dengan nilai akademik memuaskan. Selama itu juga Safa pilih membantu ibu di toko karena Saddam sudah wisuda beberapa hari lalu dan dia kini bekerja di bengkel yang Safa tahu milik temannya. Masih tanpa keluarga tahu, beberapa kali Safa bertemu Azriel, makan siang bersama atau saat akhir pekan nenek minta Safa ke rumah dan saat itu ada Azriel juga. Berbincang dengan Azriel ternyata menyenangkan, wawasan lelaki itu yang luas dan banyak pengalaman luar biasa, menarik. Ditambah canda gurau menimbulkan tawa hangat menemani setiap pertemuan, menimbulkan sebuah pengakuan. Ya, Safa diam-diam sudah menaruh rasa pada Azriel meski baru sebatas kagum.

