“Papah mau coba mengendong?” Tanya Melinda pada Rama. Rian memandangi orang tuanya, Melinda sedang mengendong Zein yang selesai menyusu, sementara Aghnia tertidur di sisi Lia setelah menyusu. Rian tahu setiap Lia bergerak harus menahan sakit. Tetapi, Lia sangat semangat karena anak-anaknya. Rama berdiri di depan Melinda dengan mata yang tidak lepas menatap wajah sang cucu laki-lakinya. Zein belum tertidur, jika para bayi terbangun selalu ada saja yang mengendongnya. Jika bukan ibu pasti mamahnya. “Aku nggak bisa.” Jawab Rama sama seperti Rian pertama kali harus mengendong mereka. Ada rasa takut menyakiti bayi mereka tetapi Rama sudah pernah merasakan dulu saat punya Rian, apa karena sudah terlalu lama jadi Rama lupa dan takut lagi? “Dulu Rian selalu anteng di gendong kamu. Sudah