“Safa, ikut pendaftaran CPNS tahun ini nggak?” tanya rekan kerjanya Novi. Wanita berusia dua puluh enam, tetapi memaksa Safa memanggil cukup dengan nama saja, dia senior di divisinya, manusia baik. Tubuhnya berisi, pipinya chubby tetapi paras wajahnya cantik dan jika berdiri berdampingan tinggi Safa hanya sampai telinganya.
Banyak orang yang mungkin tidak mau melewati setiap ada kesempatan pendaftaran baru untuk jadi PNS, sedangkan Safa lebih berminat fokus mencari beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya untuk waktu dekat ini.
Cita-cita paling awal Safa sejak dulu ingin menjadi dosen. Ternyata tidak mudah menjadi dosen, mengandalkan pendidikan strata satu saja tidak cukup, jadilah Safa bekerja di perusahaan swasta yang bergerak di produksi makanan, masih sesuai dengan latar pendidikannya
