"Nathan, tidur sama aku," ujar Shana saat melihat Nathan mulai merebahkan tubuhnya diatas tempat sofa berukuran kecil, yang tak jauh dari brankar Shana.
"Kamu masih sakit! Aku gak mau bikin anak sekarang," sahut Nathan santai.
Shana seketika membelalakkan matanya. Ia bahkan tak habis pikir, jika Nathan sekarang berbeda dengan Nathan yang pertama kali ditemuinya.
"Nathan, kok jadi m***m sih?" protes Shana.
"Siapa yang m***m? Kan barusan kamu minta aku tidur sama kamu, ya aku gak mau! Aku masih punya pikiran Sha, masa iya bikin anak dalam keadaan kamu kaya sekarang," sahut Nathan polos.
Pria itu merebahkan tubuhnya diatas sofa dengan kaki yang tertekuk dan disandarkan pada sandaran sofa.
"Maksud aku itu tidur di sini, dipinggir aku. Daripada kaki kamu sakit nekuk kaya gitu," jelas Sha
