"Ada apa ini Nathan? Kenapa Shana?" tanya Roy saat melihat Nathan mengeluarkan Shana dari dalam mobilnya lalu membaringkan wanita itu di atas brankar yang disediakan rumah sakit. "Gue bakal jelasin nanti. Sekarang gue cuma minta, selamatin Shana, Roy. Atau gue bakal menyesal seumur hidup!" ujarnya dengan napas terengah-engah. Roy mengangguk. Pria itu segera berlari kedalam ruang ugd dan menyusul perawat yang mendorong brankar masuk ke dalam ruang tindakan. Roy mengecek keadaan Shana bersamaan dengan seorang perawat yang mulai memasangkan jarum infus pada intravena punggung tangan sebelah kanan pasien. Roy menyingkap pakaian Shana ke atas dan mendapati luka memar diperut. "Lakukan rontgen dan ct-scan menyeluruh, dan kabari saya secepatnya!" titah Roy pada salah satu perawat. Peraw