Jam sudah menunjukkan pukul satu siang, sedangkan Nathan masih berkutat dengan berkas-berkas diatas mejanya, hingga menghiraukan Veena yang masih diam menunggu di ruangan Nathan seraya melihat-lihat majalah mingguan.
Ddrrrttt ...
Ddrrrttt ...
Ddrrrttt ...
Terdengar beberapa kali ponsel Nathan bergetar diatas mejanya. Pria itu hanya melirik sesaat, lalu kembali fokus pada berkasnya. Setelah berhenti, ternyata ponselnya kembali bergetar dan Nathan akhirnya menggeser tombol hijau ke atas seraya menempelkan benda tersebut ke telinganya.
"Shana jatuh!" ujar seorang pria dari seberang telepon.
Sebelah tangan Nathan yang sedang menandatangani berkas, seketika menghentikan kegiatannya.
"Nathan, pulang kerja lo bisa anter gue ke hotel gak? Gue mau simpen barang-barang ...," perkataan Veen
