Setibanya di depan wahana bertulisan 'Dunia Lain' dengan ornamen-ornamen seram di depan pintu masuknya, Nathan terdiam dengan kepala menengadah ke atas. Saking fokus dengan pikiran-pikirannya, Nathan sampai tidak menyadari saat Shana sudah berdiri disampingnya. "Wah ... pasti seru nih!" gumam Shana takjub. Nathan menoleh ke bawah sisi kanannya dan mendapati Shana yang sedang tersenyum lebar ke arahnya. "Kenapa kamu senyum kaya gitu?" tanya Nathan dengan nada menyelidik. "Ayo masuk!" ajak Shana. "Masuk? Sekarang?" tanya Nathan ragu-ragu. Shana mengangguk. "Kenapa emang? Takut?" tanya Shana menggoda. "Hehey ... takut? Jangan bercanda sayang. Aku gak takut kok. Kalau nanti didalem kamu ngerasa takut, peluk aku aja, aku bakal nemenin kamu!" ujar Nathan dengan yakin. Shana yang perca