Karena Sebuah Alasan ~~

1013 Kata

Dengan tangannya yang bergetar, Shana gigiti kuku-kuku jari tangannya, dengan sebelah tangan lagi ia gunakan untuk menyentuhkan kartu yang sedari dalam lift ia genggam, pada sensor kunci pintu hotel. Setelah terdengar bunyi kunci pintu terbuka, Shana segera menarik handle pintu dan berlari masuk seraya mendorong pintu tersebut agar kembali terkunci secara otomatis. Shana terlihat sangat ketakutan. Ia duduk di sudut kamar dan memeluk kakinya yang tertekuk ke atas dengan satu tangan, dan sebelah tangannya lagi masih berada didepan bibirnya seraya menggigiti kuku-kuku jarinya. Bayangan Adit saat membentak dirinya, kembali hadir. Sosok pria yang sempat ia cintai dan sayangi itu berlalu lalang dalam ingatan Shana. Matanya yang membulat dan kemerahan setiap kali memarahi Shana, kini membayangi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN