Selama satu hari itu, Shana benar-benar tak ingin berbicara dengan Nathan. Wanita itu memilih diam seribu bahasa, walaupun tubuhnya selalu diam ketika Nathan menggenggam tangannya, memeluk tubuhnya ataupun mengecup kening Shana dengan hangat. Hingga keesokan harinya, Shana sudah di perbolehkan kembali pulang oleh dokter dengan catatan harus beristirahat total, dan tidak melakukan pekerjaan yang berat. Selama di perjalanan pulang, Shana masih tetap bungkam, dan menatap jalanan yang cukup ramai siang itu. Sedangkan Nathan, kini sedang sibuk berbicara serius dengan seseorang di teleponnya, karena hari ini Nathan mengundur meeting dengan dua klien-nya karena kepulangan Shana. Setelah selesai, Nathan melepas earphone wireless yang terpasang di telinganya, lalu menggenggam tangan Shana sangat