Pagi itu, Ami menuju kantor polisi. Ia dan Rhe akan menjalankan rencana Inka. Terakhir ke kantor polisi saat insiden kecupan singkat itu, sekitar satu minggu lalu. Jadi, ada jarak dari sejak kejadian.. Ami merasa lebih tenang dan tidak lagi gugup. Ami diam di dalam mobil. Ia menunggu aba-aba dari Rhe. Jadi, kalau Bang Damar sedang ada di ruang tengah, ia akan masuk. Tujuannya adalah agar lelaki itu melihatnya. Akan percuma kalau ia datang tapi Bang Damar tidak melihatnya.. Ia dengan tegang menunggu dan berulang kali melihat ponselnya. Ami terus menantikan kabar dari Rhe. Sampai akhirnya ada pesan masuk. Rhe : Sekarang, kamu masuk! Cepat ya.. Takutnya Bang Damar menghilang. Ami : Ok. On the way... Setengah berlari ia keluar dari mobil dan menguncinya. Bahkan nafasnya terengah-enga