Damar hanya diam membiarkan Ami terus merangkulnya. Sampai dokter Kamal kembali mengunjunginya.
“Maaf saya mengganggu, tapi waktunya untuk memasang gips. Dokter ortopedi sedang menuju ke sini..” Kamal tersenyum melihat keduanya.
“Tidak apa-apa..” Ami langsung berdiri. “Dokter, tapi tidak apa-apa?”
Kamal tersenyum, “Tidak apa-apa. Bang Damar kuat. Kalau orang lain mengalami fraktur yang sama mungkin sudah menangis dan berteriak. Tapi, Bang Damar terlihat santai.. Saya yakin, pasti cepat pulih..”
“Jadi, abang harus dipasang gips. Itu bagaimana dok?” Ami terus saja bertanay karena khawatir. Damar diam-diam tersenyum.. Ami hanya membuatnya greget.
“Pemasangan gips merupakan prosedur yang sederhana. Dokter ortopedi akan memasang stockinette terlebih dahulu, yaitu perban yang ringa
