“Mendengar ceritamu, aku sependapat.. Kemungkinan besar pasti orang dalam. Obat tidur bisa masuk ke dalam minuman atau bisa jadi menukarkan obat yang mereka konsumsi. Itu tidak mudah dilakukan kalau bukan orang dalam," Barra mengangguk. “Ah, kenapa aku jadi ikut teringat mamaku.. Jahat sekali siapapun yang melakukannya.” Rhe memeluknya dari belakang dan bersandar di bahunya. Barra mengelus tangan Rhe yang merangkulnya, “Kamu, aku, selamanya…” Barra berbalik dan menatap mata Rhe dengan lembut.. “Kasus ini harus kita tuntaskan. Aku, kamu, kita tim yang solid Rhe! Apapun yang terjadi, kita harus bersatu padu.” “Iya.. Barra, aku selalu merasa bisa sendiri.. Tapi, melihatmu, aku tidak mau sendiri,” Rhe merangkul leher Barra. “Kenapa kamu jadi manja begini?” Barra mengelus punggung Rhe ber