DEKADE KE DEKADE

1975 Kata

Rhe langsung berdiri dari kursi! Ia teringat, Sakha Uwas, Kepala Peneliti itu! Apa ada hubungannya Effendi Uwas dengan Sakha Uwas? Ia langsung kaget sendiri. “Bapak, saya harus menelepon dulu, sebentar..” Rhe keluar dari ruang kerja Bahran. Ia kemudian menelepon kantor polisi dan meminta dihubungkan dengan bagian data, lalu meminta informasi mengenai Sakha Uwas dan Effendi Uwas. Setelah ponselnya ia tutup, ternyata kembali berbunyi. Tanisha meneleponnya. Rhe mengangkatnya. Rhe, “Halo..” Tanisha, “Rhe, sampel rambut yang kamu serahkan, itu ternyata sama seperti sampel yang ditemukan di kediaman Yudanta Nashir. Siapa orangnya?” Rhe, “Apa??? A-ku mengambil rambut itu atas dasar kecurigaan pribadi. Insting. Ternyata benar. Nisha, aku tidak bisa bicara banyak dulu. Nanti aku hub

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN