“Makasih ya udah mau datang pas gue minta,” ucap Zalima setelah pelukannya dengan Arumi terlepas. “Gue nggak ganggu weekend lo, kan?”
“Sama-sama. Aman, kok. Mas Adjie tiba-tiba batalin janji jalan kami, jadinya tadi gue cuma nonton TV di apart. Untung lo telepon ajak jalan. Kalau nggak, mungkin hari libur gue berakhir ngebosenin banget.” Arumi tersenyum sembari memutar bola matanya. Tapi saat beralih menatap Nyonya Ayu, ekspresinya langsung berubah sopan. “Tante, udah lama kita nggak ketemu. Apa kabar?”
“Baik, Arumi. Kabarmu juga gimana? Ini pertemuan kedua kita, ‘kan? Setelah nikahan Praja dan Ning kemarin?”
“Aku baik, Tante. Iya, senang bisa lihat Tante lagi.”
“Ke sini tadi bawa mobil sendiri atau naik taksi online?” Nyonya Ayu bertanya sembari merangkul lengan Zalima saat mereka ber
