Bab 88. Baru Menyadari

1168 Kata

“Liliana?” tanya wanita paruh baya itu yang merupakan Tante Liana. “Tidak ada, bukankah dia masih bekerja di rumah bos-nya?” tanyanya berbalik pada David. David dibuat terkejut oleh pertanyaan wanita itu. “Baik, terima kasih. Maaf sudah mengganggu istirahat anda.” Tanpa menunggu balasan dari wanita itu, David sudah kembali melangkah menuju ke mobilnya dan meninggalkan halaman rumah sederhana yang dia yakini adalah kediaman salah satu kerabat Liana. David membuka ponselnya dan mencari kontak Liana yang sudah dia simpan sejak mereka terlibat dalam kesepakatan. Tanpa dia duga ternyata Liana telah memblokir nomornya. “Sialan! Mengapa dia memblokir nomorku, huh!” umpatnya kesal. Pria itu mengarahkan kendaraannya kembali menuju ke kantornya. David tidak tau ke mana lagi dia harus menc

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN