Bab 44. Sebuah Pertanyaan

1070 Kata

Setelah sepanjang malam dia tidak bisa tidur nyenyak, pagi ini Aline memberanikan dirinya untuk mengetuk pintu kamar Jonathan. Dia penasaran sejak dia tiba di rumah ini, dia belum mendengar suara pria itu. Meskipun dia tau Joe tidak akan bisa melakukan apa-apa karena masih mengalami cidera pinggang, itu yang dikatakan oleh Marissa kemarin. Marissa memang menceritakan tentang penyerangan oleh David pada Jonathan sebagai pelampiasan kecewa dan marah pria itu akibat pengkhianatan yang dilakukan oleh Jonathan dan Vivian. Aline sudah berdiri di depan pintu kamar Jonathan, dan hendak mengetuknya. Dia menarik napas dalam-dalam, lalu mengembuskan perlahan seolah akan berhadapan dengan dosen pembimbing. Kemudian dia mulai mengetuk dan menempelkan telinganya pada daun pintu. Matanya memejam, menco

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN