Chapter 33

2109 Kata

“Apa rencanamu sekarang?” tanya Jay pada Axellion. “Rencana apa?” tanya Axellion acuh dengan pandangan yang fokus pada layar komputernya. “Bukankah beberapa hari yang lalu kau bersikeras tidak ingin melupakan wanita itu?” Axellion tak membalas ucapan Jay dan hanya membisu di tempatnya. Ia juga masih bingung dengan apa yang akan ia lakukan pada Ruby setelah mengetahui semuanya. Jika saja Ruby bukan seorang pelayan, jika saja wanita itu tidak terikat dengan siapa pun, mungkin itu akan lebih mudah baginya. Tapi, kenyataan bahwa Ruby adalah seorang pelayan di rumah Claire tak bisa dihindari. Bip! “Ada apa?” tanya Axellion ketika interkom di mejanya berbunyi. “Maaf mengganggu Anda, Sir. Miss Claire sudah datang,” lapor seorang resepsionis yang berada di lobi. Axellion memang sengaja menyu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN