“Ruby telah mencuri kalungku,” sahut Claire seraya memperlihatkan kalungnya pada Axellion. “Aku menemukannya di kamar Ruby.” “Claire,” tegur Jack pada sikap Claire yang sudah melewati batas. Baginya, masalah seperti itu harusnya hanya diketahui oleh mereka saja. Orang luar seperti Axellion tak perlu mengetahui hal itu. “Kenapa, Dad? Biar saja Axellion tahu wajah busuk si pencuri ini,” sarkas Claire. “Miss, saya benar-benar tidak pernah mengambil kalung itu,” bantah Ruby. “Kau masih berani menyangkal setelah melihat buktinya?” tukas Claire. “Tapi sungguh, bukan saya yang mengambil kalung itu. Saya juga tidak tahu kenapa kalung itu bisa berada di kamar saya,” bantah Ruby yang kini tak bisa lagi menahan air matanya hingga membiarkannya mengalir di pipinya. Entah mengapa, melihat Ruby ya