Kening Claire mengerut bingung melihat sapu tangan yang sudah lama tak ia ketahui keberadaannya justru berada di ruang kerja Axellion. Seingatnya, ia tak pernah memberikan sapu tangan itu pada Axellion maupun meninggalkannya di ruang kerja pria itu. Lalu, kenapa sapu tangannya bisa berada di sana? “Apa yang sebenarnya terjadi?” gumam Claire bingung. Ceklek... Claire terlonjak kaget saat pintu dibuka secara tiba-tiba. Saat seorang pelayan masuk, sontak ia menghela napas lega. “Eh ... maaf, Miss. Saya tidak tahu kalau Anda ada di sini,” ucap pelayan tersebut seraya menunduk. “Ada apa?” tanya Claire mencoba untuk tenang. “Mr. Axellion menyuruh saya mengambil sebuah map di atas meja beliau,” jawab pelayan tersebut. “Yang ini?” tanya Claire seraya mengangkat sebuah map yang berada di at