“Ruby.” “Bierce!” seru Ruby yang terkejut, namun juga bahagia ketika melihat pria itu. Ruby lantas segera menghampiri pria itu kemudian memeluknya erat. Sudah satu bulan lebih mereka tak bertemu, jadi wajar jika ia merindukan pria itu. Walaupun terkadang mereka saling menghubungi melalui telepon, tapi tetap saja berbeda saat mereka bertemu langsung seperti ini. Bertolak belakang dengan Axellion yang tak suka dengan hal itu. Adegan di mana Ruby memeluk pria lain tepat di hadapannya. Keningnya lantas mengerut dalam, matanya menatap tajam pada Bierce yang sialnya membalas pelukan Ruby tak kalah eratnya. Mereka bahkan terlihat sangat akrab. “Kenapa kau bisa ada di sini? Kau tidak bekerja?” tanya Ruby setelah mengurai pelukannya. “Aku izin hari ini untuk membantumu mencari tempat tinggal b