“Ruby,” panggil Maia ketika melihat Ruby baru keluar dari kamarnya pagi ini. Tadinya, ia ingin menghampiri Ruby di kamar wanita itu. Tapi, Ruby lebih dulu keluar dari dalam sana dengan tampilan yang sedikit kacau. Bajunya terlihat sedikit kusut, rambut yang dicepol asal, juga lingkaran mata yang menghiasi wajah Ruby mampu menunjukkan bagaimana kondisi wanita itu sekarang. Semalam, Ruby memang langsung tertidur karena lelah memikirkan hal yang tak bisa ia temukan jawabannya. Namun, beberapa jam berselang, matanya langsung terbuka lebar dan tak bisa tertutup lagi hingga pagi. Itu dikarenakan ia yang terlalu takut menghadapi hari ini. Lebih tepatnya, ia takut dengan keputusan Jack dan Jennifer tentang tindakan bodohnya semalam. “Pagi, Mai,” sapa Ruby lemah begitu Maia berada di sampingnya.