“RUBY!” Sontak, Ruby menjauhkan ponselnya dari telinganya ketika mendengar teriakan dari lima koki yang tiba-tiba saja menghubunginya. “Aduh! Jangan teriak-teriak. Aku belum tuli. Telingaku masih berfungsi dengan baik,” gerutu Ruby. “Ruby! Kenapa kau tidak bilang tentang hal yang sangat penting seperti ini?!” tanya Leo. “Hal penting apa?” tanya Ruby. “Kau baru saja dipecat, Ruby!” sahut Gery. “Ya. Dan kau dipecat dengan sangat tidak adil!” seru Harry. “Kenapa kau tidak mengabari kami tentang itu?” tanya Troy. “Ah! Itu ....” gumam Ruby. “Ah! Itu?!” ulang Harry dengan penuh penekanan pada kedua kata tersebut. “Bukan begitu. Aku bukannya tidak ingin memberitahu kalian. Aku hanya sedang mencari waktu yang tepat,” ujar Ruby. “Waktu yang tepat apanya? Kau bisa langsung menghubungi sal