BAB 29

938 Kata

Agni tahu bahwa Adam dan Melisa menginap di rumah orang tuanya. Agni semakin bingung akan melarikan diri dari arah mana. Agni melirik jam melingkar di tangannya menunjukkan pukul 05.10 menit. Langit gelap itu sudah sedikit membiru. Agni meraih jaket hitam yang menggantung di lemari. Ia kenakan jaket hitam itu, Agni memasukan ponselnya di saku celana jinsnya. Agni membuka pintu kamar secara perlahan. Agni memandang area ruang keluarga, ruang itu masih terlihat sepi. Agni memberanikan diri keluar, ia berjalan cepat, hingga tidak menimbulkan suara. Agni membuka pintu utama, terdengar suara decitan kunci pintu. Agni bersyukur bahwa tidak ada satupun orang menyadari kepergiaanya. Agni menutup pintu itu kembali, Agni berjalan cepat hingga dapat membuka pintu pagar. Sementara disisi lain, ada s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN