Salah itu wajar, kamu hanya perlu mengakui dan minta maaf. Belajar dari kesalahan, berusaha untuk tidak mengulanginya kembali. -Gavin- Reya mengurung diri di kamar, ia duduk bersandar di atas ranjang, memeluk kakinya dan meletakkan dagu di atas lutut. Sejak tadi Reya hanya diam, memandangi boneka kelinci di tangannya. Ucapan Gavin di rooftop terus terngiang di telinganya, berputar-putar memenuhi isi kepalanya, seperti kaset rusak. "Salah itu wajar, lo cukup ngaku, minta maaf terus belajar buat gak ngulangin lagi." Mungkin dari kesekian juta umat manusia, hanya Gavin yang mengatakan jika salah itu wajar. Kata Gavin kesalahan itu sebuah proses pembelajaran diri untuk suatu perubahan yang lebih baik. Reya mendecih, mendengus geli mengingat kata-kata bijak yang keluar dari mulut Gavin. T