Duel

1318 Kata

Bukan sekedar cinta monyet, tapi cinta suci pangeran kodok untuk putri kentang. -Gavin- Harga diri seorang laki-laki itu wanita yang paling dicintainya. Mereka siap pasang badan buat mempertahankan harga dirinya, apapun konsekuensinya. "Gavin?" Reya memicingkan matanya saat melihat Gavin keluar dari gerbang, menghampiri Galang. "Mau ngapain dia?" Rasa penasaran mendorong Reya untuk melangkah keluar, namun tepukan di pundak mengejutkan Reya. Refleks ia memutar tubuhnya ke belakang. "Papa!" Mata Reya melotot melihat papanya berdiri di belakang. "Papa ngapain?" "Harusnya papa yang tanya, kamu ngapain di sini? Sudah malam kenapa masih keluyuran?" cecar Rey. Reya mendengus. "Niatnya juga mau tidur Pa, tapi itu ... tadi Gavin ...." Reya memutar tubuhnya, menunjuk ke luar gerbang. Tapi tern

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN