Rumah Sakit

1285 Kata

Lelah menunggu, Reya memutuskan untuk pulang. Ia berdiri di depan gerbang menunggu taksi online pesanannya datang. Reya masih berusaha menghubungi nomor Gavin, meski hasilnya tetap sama————berakhir dengan suara mba-mba operator yang menyambut. "Mba Reya?" Reya mengalihkan perhatiannya ketika sebuah mobil berhenti di depannya. Kaca depan terbuka, menampilkan seorang mas-mas yang menoleh ke arahnya. "Ya?" "Sesuai aplikasi Kak?" Orang itu merubah panggilannya saat melihat Reya masih menggunakan seragam abu-abunya. Reya mengangguk, menyadari taksi pesanannya ternyata. Ia sudah akan membuka pintu mobil, namun suara teriakan Remi mengurungkan niat Reya untuk masuk ke mobil. "Reya!" "Re, tunggu!" "Ada apa?" Reya mengernyit, melihat Remi tampak terengah berhenti di depannya. "Re, gawat. R

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN